ap.umsida.ac.id- Fakultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menyelenggarakan International Fellowship Program “The Role of Media and The Resurgence of Tourism After The Pandemic”. Acara dimulai dari pukul 08.00 WIB – selesai di Mini Teater GKB 2 Lantai 5 Kampus 1 secara hybrid dan diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif Umsida, Selasa (5/7)
Susunan Acara pada ini dibuka dengan pembacaan kalam ilahi oleh salah satu mahasiswa dan menampilkan Tari Banjarkemuning, khas Sidoarjo. Selanjutnya sambutan oleh Dr. Hidayatulloh M.Si dalam sambutan beliau berharap semoga dengan adanya aktivitas ini akan mewujudkan kolaborasi melalui Memorandum of Understanding (MoU), Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bersama Burapha University, Thailand (BUU) dan Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR),” cetus Rektor Umsida tersebut. Selanjutnya melakukan sesi foto bersama dan pemberian kenang-kenangan kepada Ass Prof Dr.Anurat Anantanatorn, Ph.D (BUU) dan Kenneth Lee Tze Wui., M.Comm (UTAR).
Pemateri pertama yakni Ass Prof Dr.Anurat Anantanatorn, Ph.D (Burapha University, Thailand) menyampaikan bahwa “Kebijakan Thailand untuk mempromosikan Pariwisata Setelah Pandemi yakni memulai ulang Thailand Campaign, Melakukan pencocokan bisnis pariwisata, Melakukan promosi pariwisata domestik dan Internasional serta memudahkan wisatawan untuk datang ke Thailand,” Ujarnya.
Beliau menggambarkan, cerita sedikit pandemi yang terjadi di Thailand. Pada September 2019, Dunia mengenal nama virus COVID-19 dengan nama “Virus Whuna”. Thailand adalah negara kedua yang menghadapi virus covid dari turis Wuhan pada Februari 2020. Kemudian, Pemerintah menggunakan kebijakan yang kuat untuk melaksanakan lock down. Namun Pada pertengahan tahun 2022 setelah orang mendapatkan vaksin. Pandemi melambat dan pemerintah melonggarkan langkah-langkah dan negara terbuka untuk menyambut wisatawan internasional.
Wisnu P. Setiyono., S.E. M.Si. Ph.D (Dekan Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial) selaku pemateri kedua memaparkan “Skandal Perusahaan di Masa Pandemi yakni manipulasi pembukuan. Perilaku tidak etika di lingkungan pendidikan adalah prediktor di dunia kerja,” Pungkasnya
Kenneth Lee Tze Wui., M.Comm (Universiti Tunku Abdul Rahman) selaku pemateri ketiga menjelaskan bahwa Media sosial telah menjadi salah satu elemen persaingan yang paling kuat untuk mendorong pariwisata dengan memanfaatkan media sosial untuk strategi komunikasi dan marketing.
Ahmad Riyadh UB, S.H., M.Si., Ph.D (Dosen Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) selaku pemateri terakhir menyampaikan tentang Peran Media dalam Pemulihan Pariwisata Pasca Pandemi COVID-19 yakni dengan membentuk Fellowship Wartawan Wisata agar secara terus-menerus menyampaikan kampanye pariwisata sesuai klasifikasinya. Sebagai jaminan kualitas atau mutu keindahan dan keunggulan wisata negara. Pasca pandemi pemulihan sektor pariwisata maka diperlukan SDM yang tangguh dan memumpuni untuk mengelola media.
Acara selanjutnya yakni “Visiting Fellow” dan diakhiri dengan kegiatan “Curriculum Discussion and Joint Research” bersama Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Burapha University, Thailand (BUU) dan Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR). tutup Poppy Febriana, S.Sos. M.Med.Kom selaku moderator
Penulis : Dea Marista