Membanggakan! Dosen Prodi AP Umsida Terapkan Konsep Digital Village di Thailand.

ap.umsida.ac.id – Dalam sebuah acara yang sangat dinanti, dosen dari Program Studi Administrasi Publik (Prodi AP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Ilmi Usrotin Choiriyah M AP M Pol Sc, membawakan konsep Digital Village untuk diterapkan di Thailand. Selasa (09/07/2024)

Kegiatan ini diadakan dalam bentuk Guest Lecture di Burapha University (BUU) dan dihadiri oleh mahasiswa dari Burapha University serta mahasiswa Prodi AP dan Ilmu Komunikasi (Ikom) Umsida.

Acara ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara dua universitas untuk memperkenalkan dan menerapkan teknologi digital dalam pengelolaan desa.

Ilmi Usrotin Choiriyah, selaku Kaprodi AP dan pemateri utama dalam acara ini, mempresentasikan hasil risetnya yang berjudul “Realizing Digital Village Through E-Government”.

Dalam presentasinya, Ilmi menjelaskan konsep e-government, sejarah penerapan e-government di Indonesia, serta berbagai studi kasus penerapan Digital Village di Indonesia. Beberapa contoh yang diangkat dalam presentasinya termasuk Desa Kemuning di Kabupaten Kalanganyar dan Desa Tamansari di Kabupaten Banyuwangi. Ilmi juga memperkenalkan objek riset terbarunya, Desa Sugihwaras, yang telah mengimplementasikan dua aplikasi digital, yaitu SmartRTKu dan SIPARAS.

Desa Sugihwaras menjadi contoh konkret bagaimana konsep ini diimplementasikan. Dua aplikasi utama yang diperkenalkan, SmartRTKu dan SIPARAS, dirancang untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan administrasi desa.

Salah satu peserta, Mew, seorang mahasiswa Burapha University, menyampaikan kesannya terhadap kuliah tamu ini.
“Saya sangat terkesan dengan kuliah hari ini karena relevansinya dengan abad ke-21. Kontennya mutakhir dan dapat langsung diterapkan pada program studi saya. Ceramahnya menarik dan penuh wawasan, memberikan pengetahuan berharga yang dapat saya terapkan dengan mudah. Secara keseluruhan, saya sangat puas dengan ceramahnya dan menghargai presentasi yang menarik dan penuh informasi,” ujar Mew.

Tanggapan positif ini mencerminkan keberhasilan Ilmi dalam menyampaikan materi yang relevan dan aplikatif, yang tidak hanya memberikan wawasan baru tetapi juga menginspirasi mahasiswa untuk berpikir kritis dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi digital.

Acara ini tidak hanya memperkenalkan konsep Digital Village kepada mahasiswa di Thailand, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi internasional antara Umsida dan Burapha University. Ilmi berharap bahwa konsep Digital Village yang telah berhasil diterapkan di Indonesia dapat menjadi model bagi negara-negara lain dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi pemerintahan desa melalui teknologi digital.

Penulis: Ananda Putri H