Ap.umsida.ac.id – Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (HIMMAPIK Umsida) menyambut kunjungan studi banding dari Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara Universitas 17 Agustus 1945 (HIMANATA) Surabaya.
Bertempat di Kampus 1 Umsida, kegiatan ini berlangsung pada Sabtu pagi (14/06/2025) dan menjadi ruang interaksi produktif, pertukaran pengalaman, serta upaya memperluas relasi antarmahasiswa lintas perguruan tinggi.
Pertemuan dua himpunan ini turut dihadiri oleh jajaran pengurus Himpunan Mahasiswa (HIMA) masing-masing universitas, yang secara aktif terlibat dalam diskusi dan sesi berbagi pengalaman.
Dalam suasana yang hangat dan penuh antusias, para peserta memanfaatkan momen ini untuk saling mengenal lebih dekat, bertukar sudut pandang dalam pengelolaan organisasi, serta membangun kepercayaan antaranggota.
Tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga memperkaya perspektif kepemimpinan dan memperkuat semangat kolaboratif antarhimpunan sebagai modal penting dalam menjalankan peran strategis mahasiswa di lingkungan kampus.
Baca juga: Mempertahankan Akreditasi Unggul, Prodi Administrasi Publik Umsida Kompak Beraksi
Menyambut Hangat Rekan Seperjuangan
Studi banding dibuka dengan sambutan resmi dari Kaprodi AP Umsida, Ilmi Usrotin C SAP MAP, Dalam sambutannya, Ilmi menyampaikan rasa bahagia dan bangga atas kehadiran mahasiswa Untag Surabaya di kampus Umsida.
“Berharap semua peserta keadaannya sehat dan bahagia. Kami mengucapkan selamat datang di Umsida. Ini menjadi kehormatan, kebanggaan, dan kebahagiaan bagi keluarga besar Prodi Administrasi Publik,” ujar Ilmi dengan penuh antusias.
Ilmi juga menekankan pentingnya kegiatan seperti ini untuk memperkuat budaya kolaboratif di kalangan mahasiswa, khususnya mereka yang aktif dalam organisasi kampus.
Ia menyebutkan bahwa mahasiswa bukan hanya agen perubahan dalam aksi-aksi demonstratif, melainkan juga harus cakap dalam mengelola organisasi secara kreatif dan produktif.
“Kegiatan hari ini bagus dan baik. Sebagai penerus bangsa, mahasiswa harus mampu melanjutkan kolaborasi dan sinergitas. Harapannya, kerja sama seperti ini tidak berhenti di sini. Ke depan, kita bisa berkolaborasi dalam membuat seminar, kompetisi, dan kegiatan lainnya,” tambahnya.
Lihat juga: Menghapus Kemiskinan: Peran Strategis Prodi Administrasi Publik dan Akuntansi dalam SDGs 1
Kolaborasi Gagasan dan Pengembangan Program Kerja Antar Himpunan Mahasiswa
Ketua pelaksana studi banding dari HIMMAPIK Umsida, Rizal Reinaldi, mengungkapkan bahwa acara ini menjadi bentuk nyata dari kesadaran mahasiswa akan pentingnya relasi antarkampus.
Menurutnya, setiap organisasi tentu memiliki keunikan dalam merancang dan menjalankan program kerja, dan dari situlah proses belajar bersama bisa dimulai.
“Latar belakang diadakannya studi banding ini adalah untuk menambah relasi dan cara berpikir kritis dari tiap program kerja yang dimiliki oleh kedua HIMA,” jelas Rizal.
Diskusi yang berlangsung dalam suasana hangat tersebut membahas berbagai topik, mulai dari sistem kepengurusan, program kerja, strategi pelaksanaan kegiatan, hingga upaya membangun solidaritas internal HIMA.
Peserta juga diajak untuk melakukan sesi refleksi dan tanya jawab yang memunculkan berbagai ide segar untuk pengembangan organisasi.
“Pelajaran yang saya dapat adalah pentingnya komunikasi antaranggota, dan bagaimana menjalin kerja sama yang sehat antarorganisasi. Dari diskusi ini, kami juga bisa melihat bagaimana HIMA lain mengelola tantangan dengan pendekatan yang berbeda,” tambahnya.
Langkah Awal Menuju Sinergi Jangka Panjang
Dengan berakhirnya kegiatan, kedua belah pihak sepakat untuk tidak membiarkan silaturahmi ini berhenti hanya pada satu pertemuan.
Baik HIMMAPIK Umsida maupun HIMANATA Surabaya berencana menjalin kerja sama lanjutan dalam bentuk program peduli lingkungan, pelatihan organisasi, seminar nasional, bahkan kompetisi akademik di masa mendatang.
Rizal menegaskan kembali “Ini bukan hanya soal kunjungan formal. Kita bisa membuat kolaborasi yang berdampak, seperti kampanye lingkungan, pelatihan kepemimpinan, atau proyek sosial bersama,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua Pelaksana dari HIMANATA, Rafly Firmansyah , juga menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan ini. “Melalui studi banding ini, kami jadi tahu bahwa perbedaan cara kerja bisa menjadi inspirasi untuk berkembang, bukan hambatan,” tuturnya singkat.
Sebagai penutup, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tukar cenderamata, dokumentasi bersama, serta komitmen tindak lanjut melalui komunikasi lintas kampus.
Dengan semangat kolaboratif, kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi mahasiswa adalah kunci penting untuk menciptakan organisasi yang adaptif, progresif, dan berdaya saing tinggi.
Penulis: Selly Agustin
Penyunting: Indah Nurul Ainiyah