FGD Prodi AP Umsida Ungkap dinamika Implementasi PTSL di Sidoarjo

ap.umsida- Laboratorium Governance dan Manajemen Pelayanan Publik Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Auditorium AP Umsida, Jum’at (29/12).

Kegiatan itu digelar guna menggali lebih dalam, mengenai pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Sidoarjo. Acara yang diikuti oleh Asisten Laboratorium AP Umsida dan Pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Umsida tersebut, menghadirkan Mochamad Shofi sebagai pemateri.

Mochamad Shofi juga menjabat sebagai Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sidoarjo, dan Sekretaris Umum BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Sidoarjo.

FGD tersebut digelar untuk memberikan penjelasan tentang manfaat PTSL bagi masyarakat serta menggali solusi dan rekomendasi terkait tantangan yang dihadapi dalam implementasi program PTSL di Kabupaten Sidoarjo.

Shofi memaparkan bahwa PTSL, sebagai proses pendaftaran tanah untuk pertama kali, dilakukan secara serentak dan melibatkan semua obyek pendaftaran tanah yang belum terdaftar di suatu wilayah desa atau kelurahan.

Selain itu, melalui program ini, pemerintah memberikan jaminan kepastian hukum dan hak atas tanah yang dimiliki oleh masyarakat.

“Metode PTSL ini merupakan inovasi pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat mulai dari sandang, pangan, dan papan. Program tersebut dituangkan dalam Peraturan Menteri Nomor 12 tahun 2017 tentang PTSL dan Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2018,” paparnya.

“Dengan program ini, nilai lahan meningkat, nilai ekonomisnya meningkat, jadi sertifikat itu memiliki jaminan yang tinggi bagi pemiliknya, menekan terjadinya sengketa lahan, dan dengan adanya sertifikat tersebut membuat aman pemilik lahan,” paparnya,” imbuh Shofi.

Ia juga menegaskan bahwa fakta di lapangan tidak berjalan semulus itu. Menurutnya belum adanya jaminan kepastian hukum atas tanah seringkali memicu terjadinya sengketa dan perseteruan atas lahan.

“Dan juga lambannya proses pembuatan sertifikat tanah,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pusat Studi Kebijakan Publik dan Media Umsida, Isnaini Rodiyah menerangkan bahwa banyaknya promblematika yang ditemui di lapangan saat ini, menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemkab Sidoarjo.

“Sebagai salah satu warga sidoarjo seharusnya turut menyukseskan program PTSL. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga diharapkan dapat memberikan fasilitas untuk menyelesaikan problematika terkait PTSL secara kekeluargaan,” tegasnya.

Shofi juga mencontohkan salah satu kasus PTSL yang dialami oleh warga Desa Cemengkalang, Sidoarjo.

“Ini menjadi salah satu problematika serius yang hari ini harus dihadapi oleh Pemkab Sidoarjo dalam program PTSL. Jangan sampai masyarakat malah menjadi korban atas program pemerintah yang telah bertujuan baik,” tutupnya.

Dari FGD tersebut, akhirnya telah memunculkan beberapa rekomendasi yang ditujukan kepada Pemerintah, diantaranya:

1.Keabsahan perolehan tanah para permohon PTSL.

2. Sosialisasi dan pemaham program kepada Masyarakat, Pemerintah Desa/Pemerintah Kelurahan.

3. Mengedepankan restoral justice dalam penanganan masalah-masalah PTSL.

4. Bupati dapat membentuk tim khusus untuk menjawab tantangan dari permasalahan lahan tanah gogol, milik warga Desa Cemengkalang, yang di ambil alih aset Pemkab Sidoarjo.

 

 

Berikut link berita luar :

  1. https://sidoarjo.inews.id/read/388971/fgd-prodi-ap-umsida-ungkap-dinamika-implementasi-ptsl-di-sidoarjo
  2. https://radarjatim.id/fgd-prodi-ap-umsida-ungkap-dinamika-implementasi-ptsl-di-sidoarjo/
  3. https://beritabangsa.id/2023/12/31/prodi-ap-umsida-gelar-fgd-ungkap-dinamika-implementasi-ptsl-di-sidoarjo/

Leave a Reply

Bertita Terkini

Pakar Umsida: Right to Disconnect Sangat Mungkin Diterapkan di Indonesia, Tapi…
September 11, 2025By
Australia Buat Right to Disconnect, Dosen Umsida Soroti Manfaat dan Resikonya
September 8, 2025By
Mobil Plat Merah Pajak Mati Digunakan Jemput Anak Sekolah?, Pengamat: Bentuk Tata Kelola Aset Buruk
September 4, 2025By
Inovasi Teknologi dalam Pemulihan Lahan Pasca Bencana Lumpur Sidoarjo
August 21, 2025By
Pemerintah Desa Ketapang Stabilisator Pemulihan Lingkungan Pasca Bencana Lumpur Sidoarjo
August 17, 2025By
Tampil Gemilang di Porprov Jatim, Jovanka Risky Bawa Pulang Medali Perak
July 13, 2025By
Juara Ganda Badminton PORMA 2025, Mahasiswa AP Umsida Tunjukkan Semangat Hebat
July 9, 2025By
Bangga! Mahasiswa AP Umsida Juara I Kumite Piala Gubernur Jatim Cup II 2025
July 5, 2025By

Prestasi

Mahasiswa AP Umsida Juara 2 Pencak Silat Kelas B Dewasa Putri
September 8, 2025By
Mahasiswa AP Umsida, Fikri Raih Juara 2 Kejuaraan Pencak Silat
September 6, 2025By
Tampil Gemilang di Porprov Jatim, Jovanka Risky Bawa Pulang Medali Perak
July 13, 2025By
Bangga! Mahasiswa AP Umsida Juara I Kumite Piala Gubernur Jatim Cup II 2025
July 5, 2025By
Hafit Wahyu Ramadhan: Dari Lapangan Futsal hingga Menjadi Wisudawan Terbaik Umsida
November 18, 2024By
Suryaningtyas: Mahasiswa Berprestasi Cabor Pencak SIlat Sabet Juara Hingga PON
November 15, 2024By
Keren! Eva Ilifiyah Ikhtiarini: Mahasiswa Prodi Administrasi Publik Raih Predikat Wisudawan Terbaik
November 3, 2023By
Hebat !!! Mahasiswa Prodi AP Umsida Sukses Luncurkan 2 Website Inovatif untuk Desa Banjarbendo dan Desa Ketapang
July 27, 2023By