Ap.umsida.ac.id – Program Studi Administrasi Publik (Prodi AP) Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) Umsida kembali menunjukkan kontribusi aktifnya dalam gelaran akbar FBHIS Fest 2025.
FBHIS Fest 2025 merupakan event tahunan yang melibatkan seluruh program studi dan organisasi mahasiswa di lingkungan FBHIS Umsida.
Tahun ini, acara berlangsung dengan lebih semarak dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu indikator keberhasilan adalah meningkatnya jumlah peserta yang berasal dari SMA/SMK sederajat se-Jawa Timur.
Keterlibatan Prodi Administrasi Publik tidak hanya terlihat dari jumlah partisipan, tetapi juga peran sentral dalam pelaksanaan salah satu lomba unggulan yaitu Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris (LKBB).
Baca juga: Studi Banding Mahasiswa HIMMAPIK dan HIMANATA di Umsida: Dari Silaturahmi Menuju Kolaborasi
LKBB: Wadah Edukatif dan Peminatan Prodi Administrasi Publik
Salah satu kegiatan yang paling mencuri perhatian dalam rangkaian FBHIS Fest 2025 adalah LKBB yang digelar pada (10/05/2025). Lomba ini digagas dan dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMMAPIK).
Ketua Pelaksana LKBB, Naila Syafa, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dari prodi yang relevan dengan ranah pengembangan minat dan bakat serta kedisiplinan.
“Proses perencanaan LKBB sudah kami mulai sejak Januari 2025 hingga satu minggu sebelum pelaksanaan. Pemilihan lomba ini bukan tanpa alasan, karena sesuai dengan arah divisi kami, yakni Kesejahteraan dan Peminatan. Selain itu, saya pribadi adalah lulusan LKBB, jadi ada ikatan emosional juga,” ungkap Naila.
Naila menambahkan bahwa kegiatan LKBB juga merupakan lanjutan dari acara sebelumnya yang diselenggarakan oleh HIMMAPIK, yaitu Lomba Kreatif Ilmiah.
Ia menilai lomba semacam ini sangat selaras dengan semangat administrasi publik yang menekankan pada pengembangan sumber daya manusia yang tangguh dan terorganisir.
“Harapan dari LKBB tahun ini sudah tercapai. Prodi juga sudah menyatakan dukungan dan memberi sinyal untuk melanjutkan program ini tahun depan. Semoga peserta yang mendaftar tahun-tahun mendatang makin banyak dan bisa memeriahkan FBHIS Fest lebih besar lagi,” lanjut Naila.\
Baca juga: Dari PON Hingga Internasional: Perjalanan Suryaningtyas, Atlet Pencak Silat dengan Segudang Prestasi
Kolaborasi Antarprodi Perkuat Ekosistem FBHIS Fest 2025
Andi Fikri MIKom, selaku kemahasiswaan FBHIS, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antarprodi yang sangat kuat dalam menyukseskan acara ini.
Menurutnya, semua prodi berperan aktif menyesuaikan lomba dengan karakteristik masing-masing.
“Tahun ini cukup menarik dan lebih berkesan. Ini tahun kedua, dan saya melihat FBHIS Fest kali ini lebih meriah, pesertanya juga lebih banyak,” ujar Andi.
Ia menambahkan, “Dimulai dari Januari – Februari, sudah banyak pendaftaran dari sekolah-sekolah se-Jawa Timur. Setiap prodi menyesuaikan lomba mereka dengan kompetensi program studinya. Misalnya, Prodi Akuntansi mengadakan lomba terkait akomodasi akuntansi, Ilmu Komunikasi dengan podcast, fotografi, video, dan jurnalistik. Semua saling mengisi dan memperkuat ekosistem kegiatan ini.”
Ia juga menegaskan bahwa penghargaan yang diberikan di akhir acara awarding merupakan bentuk apresiasi bagi para peserta yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat kompetisi yang tinggi.
“Hidup yang tak pernah diperjuangkan tidak akan pernah dimenangkan. Selamat untuk para pemenang FBHIS Fest 2025,” tutupnya.
Kaprodi: Kegiatan Ini Selaras dengan Nilai Prodi Administrasi Publik
Kaprodi Administrasi Publik Umsida, Ilmi Usrotin C SAP MAP, memberikan apresiasi penuh terhadap inisiatif mahasiswa dalam menyelenggarakan LKBB, serta keterlibatan aktif dalam rangkaian FBHIS Fest 2025 secara keseluruhan.
Menurutnya, kegiatan semacam ini mencerminkan semangat Prodi Administrasi Publik dalam mendorong mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam pengembangan karakter, kepemimpinan, dan kemampuan manajerial.
“Kami mendukung penuh kegiatan yang bersifat pengembangan minat dan bakat, apalagi yang sejalan dengan nilai-nilai dasar dari Administrasi Publik, seperti kepemimpinan, kedisiplinan, manajemen organisasi, dan pelayanan publik,” ujar Ilmi.
“LKBB merupakan salah satu contoh konkret dari pembelajaran di luar kelas yang aplikatif,” tambahnya.
Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam penyelenggaraan kegiatan kampus mampu memperkuat kompetensi mereka dalam menghadapi tantangan dunia kerja dan pelayanan masyarakat di masa mendatang.
“Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi dapat menjadi budaya dan tradisi produktif tahunan di prodi kami,” tegasnya.
Dengan kolaborasi erat antara mahasiswa, dosen, dan pihak kemahasiswaan, Prodi Administrasi Publik Umsida, membuktikan bahwa kontribusi mereka dalam FBHIS Fest bukan sekadar partisipasi, melainkan juga bentuk komitmen terhadap pendidikan karakter, kepemimpinan, dan profesionalisme.
Ajang ini pun menjadi ruang belajar dinamis bagi seluruh civitas akademika Umsida, khususnya di lingkungan FBHIS.
Penulis: Selly Agustin
