Ap.umsida.ac.id – Rosmawati Indah Dwiyanti, mahasiswa Program Studi Administrasi Publik semester 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), baru saja mencatatkan prestasi luar biasa dalam debutnya di dunia taekwondo.
Dalam Kejuaraan Taekwondo KBPP POLRI Jatim Cup 3, Indah berhasil meraih Juara 1 Kyorugi Festival kategori pemula.
Kejuaraan ini menjadi ajang pertama baginya dalam kompetisi taekwondo, dan meski diliputi rasa gugup, Indah berhasil memberikan penampilan terbaik hingga keluar sebagai juara.
Baca juga: HIMMAPIK Umsida Gelar LKMM-TD sebagai Wadah Pembentukan Karakter Pemimpin
Langkah Awal Menekuni Taekwondo di Umsida
Indah mengaku bahwa perjalanan menuju prestasi ini dimulai setelah bergabung dengan UKM Bela Diri Taekwondo Umsida.
Keikutsertaannya dalam kejuaraan ini terasa spesial karena merupakan pengalaman pertamanya bertanding.

“Ini pertama kali saya ikut tanding, jadi rasanya gugup sekali di arena. Apalagi waktu lihat teman-teman yang tanding duluan ada yang cedera, itu bikin saya makin deg-degan,” ujar Indah.
Meskipun merasa cemas, Indah berusaha menenangkan diri dan meyakinkan dirinya untuk tetap fokus.
Keberanian untuk tetap maju ke arena ternyata berbuah manis, dengan ia meraih kemenangan yang tak terduga.
Indah juga mengungkapkan rasa syukur karena selain berhasil meraih juara, ia merasa bangga karena Umsida berhasil menempati posisi Juara 2 Umum di ajang tersebut.
“Kita sama sekali tidak terpikirkan jika Umsida bisa juara 2 umum. Waktu tahu hasilnya, semua turut merayakan,” tuturnya.
Lihat juga: Frans Mahasiswa Akuntansi Umsida Sabet Juara 2 Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup 3
Persiapan, Tantangan, dan Pengalaman Berharga
Persiapan untuk kejuaraan ini tak mudah, menurut Indah.
Ia mengungkapkan bahwa latihan taekwondo yang dijalani terkadang penuh tantangan.
Beberapa kali cedera ringan terjadi, baik pada dirinya sendiri maupun rekan-rekannya.
“Sempat ada yang cedera waktu latihan, saya juga pernah. Tapi alhamdulillah, semuanya terbayar di pertandingan,” kata mahasiswa kelahiran September 2006 itu.
Selain tantangan fisik, Indah juga harus menghadapi tantangan mental.
Ia harus menjaga kondisi tubuh agar tetap fit, fokus, dan percaya diri menjelang pertandingan.
Di samping itu, manajemen waktu juga menjadi tantangan tersendiri, karena ia harus membagi waktu antara latihan intensif dan kuliah.

Namun, dari seluruh proses tersebut, Indah merasa belajar banyak, terutama tentang pentingnya disiplin, konsistensi, dan kesiapan untuk menghadapi kompetisi.
Pengalaman berharga ini menjadi pembelajaran yang sangat penting bagi Indah sebagai mahasiswa baru.
Indah juga memiliki kenangan unik yang tak terlupakan selama mengikuti kejuaraan.
Salah satunya adalah momen lucu saat perjalanan menuju masjid bersama teman-teman satu tim.
“Momen uniknya itu kita sempat bonceng empat buat ke masjid karena jaraknya jauh, dan cuma saya yang mau ambil kunci motor,” kenangnya sambil tertawa.
Keberhasilan Indah tidak lepas dari dukungan besar dari berbagai pihak, mulai dari keluarga, teman dekat, hingga tim pelatih di UKM Bela Diri Taekwondo Umsida.
Ia merasa sangat didukung oleh kampus dalam mengembangkan prestasi di bidang olahraga, yang turut meningkatkan rasa percaya dirinya.
“Dari situ saya jadi lebih percaya diri, merasa bisa melewati semuanya dan akhirnya dapat hasil yang diharapkan,” ujarnya.
Ke depan, Indah berencana untuk mengikuti Piala Gubernur yang akan dilaksanakan pada 22–24 Desember di Sidoarjo.
Dengan pengalaman pertamanya di kejuaraan, ia berharap dapat kembali tampil maksimal.
Melalui prestasi ini, Indah juga ingin menginspirasi mahasiswa Umsida lainnya untuk tidak ragu mengembangkan potensi diri di luar akademik.
“Jangan ragu untuk mencoba dan mengembangkan potensi. Kuliah dan prestasi bisa berjalan bersama, asal konsisten dan percaya dengan proses,” pungkasnya.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah


















