09
Nov
ap.umsida.ac.id – Program Studi (Prodi) Administrasi Publik (AP) Universitas Muhammdiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan pelatihan politik yang bertajuk “Bijak Berpolitik Menuju Pemilu 2024” yang diikuti oleh mahasiswa semester 3. Acara dilaksanakan di Mini Teater GKB 2, Lantai 5, Umsida. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai narasumber terkemuka, termasuk Ilmi Usrotin Choiriyah S AP M AP M Pol Sc selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) AP dan Monica Puspitasari S AP M KP selaku moderator, serta Musonif Afandi selaku komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo. Kamis (09/11/2023)
Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada generasi muda, terutama para mahasiswa, tentang pentingnya berpolitik secara bijak dan memilih calon pemimpin yang sesuai dengan visi dan gagasan yang mereka miliki. Ilmi Usrotin memberikan pesan penting kepada peserta,
“Teman-teman harus memiliki literasi dalam memilih. Tidak hanya datang ke TPS, duduk menunggu antrian, terus mencoblos, tanpa pengetahuan dan wawasan. Siapa yang dipilih dan bagaimana gagasannya ke depan. Jadi, teman-teman harus bersikap kritis kepada isu strategi saat ini terjadi pada masing-masing kandidat. Bijaklah dalam memilih kandidat berdasarkan gagasan, bukan identitas,” ungkapnya.
Monica Puspitasari, sebagai moderator menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam pemilu 2024. Ia mengutip data dari KPU yang mengungkapkan bahwa 52% pemilih pada pemilu 2024 adalah anak muda. Hal ini menjadikan peran mahasiswa sangat besar dalam menentukan arah pilihan politik di negara ini. Pelatihan politik ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang cukup kepada para pemuda sehingga mereka dapat memilih dengan bijak.
Musonif Afandi, komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo, menjadi narasumber utama dalam acara ini. Ia memberikan penjelasan komprehensif tentang pemilu, mulai dari apa itu pemilu, jenis pemilu di Indonesia, hingga siapa saja yang akan dipilih dalam pemilu 2024. Afandi menjelaskan,
“Pemilu adalah proses demokratis untuk memilih wakil rakyat/pejabat pemerintah secara langsung oleh warga negara suatu negara. Pemilu di Indonesia terdiri dari pilpres, pileg, serta pilkada. Siapa saja yang akan dipilih dalam pemilu 2024? Ada presiden dan wakilnya, DPR RI, DPR Provinsi, DPR Kabupaten/Kota, serta DPD. Syarat pemilih diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu terdaftar di DPT (Daftar Pemilih Tetap), DPTB (Daftar Pemilih Tambahan), dan DPK (Daftar Pemilih Khusus),” jelasnya.
Pelatihan politik ini memberikan mahasiswa semester 3 kesempatan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang proses politik dan pemilu di Indonesia. Dengan pengetahuan yang mereka peroleh dari acara ini, diharapkan bahwa generasi muda akan dapat berkontribusi secara positif dalam pemilihan umum tahun 2024 dan mampu memilih calon pemimpin yang dapat membawa perubahan yang positif bagi negara ini.
Penulis: Ananda Putri H
